10 January 2014

Kebohongan Seekor semut

Kebohongan Seekor Semut

Alkisah pada suatu hari

Nabi Sulaiman AS melihat

seekor semut berjalan di

atas batu , lantas Nabi

Sulaiman merasa heran

bagaimana semut ini

hendak hidup di atas batu

yang kering di tengah -

tengah padang pasir yang

tandus .

Nabi Sulaiman pun

bertanya kepada semut , "

Wahai semut , apakah

engkau yakin ada

makanan cukup untuk

kamu " .

Semut pun menjawab : "

Rezeki milik ALLAH , aku

percaya rezeki datang dari

ALLAH , aku yakin di atas

batu kering di padang

pasir yang tandus ini ada

rezeki untuk ku "

Lantas Nabi Sulaiman pun

bertanya , " Wahai semut ,

berapa banyakkah engkau

makan ? . Apakah yang

engkau sukai dan berapa

banyak engkau makan

dalam sebulan ? "

" Aku makan hanya

sekedar sebiji gandum

sebulan " Jawab Semut

Sulaiman pun

menyarankan : " Kalau

kamu makan hanya sebiji

gandum sebulan tak

usahlah kamu repot-repot

cari makan di atas batu ,

aku bisa membantu " .

Nabi Sulaiman pun

mengambil satu botol , dia

angkat semut itu dan

dimasukkan ke dalam

botol itu , kemudian Nabi

Sulaiman mengambil

gandum sebiji , ditaruh

dalam botol dan

tutupnya . Kemudian Nabi

tinggal semut didalam

botol dengan sebiji

gandum selama satu

bulan . Ketika cukup satu

bulan Nabi Sulaiman lihat

gandum sebiji tadi hanya

dimakan setengah saja

oleh semut , lantas Nabi

Sulaiman bilang pada

semut , " Kamu rupanya

berbohong pada aku ! .

Bulan lalu kamu bilang

kamu makan sebiji

gandum sebulan , ini

sudah sebulan tapi kamu

makan setengah " . ..

Jawab semut , " Aku tidak

berbohong , aku tidak

berbohong ! . Kalau aku

ada di atas batu aku pasti

makan apapun sehingga

banyaknya sama seperti

sebiji gandum sebulan ,

karena makanan itu aku

cari sendiri dan rezeki itu

datangnya dari Allah dan

Allah tidak pernah lupa

padaku .

Tetapi bila kamu

masukkan aku dalam

wadah yang tertutup ,

rezeki aku bergantung

pada kamu dan aku tak

percaya kepada kamu ,

sebab itulah aku makan

setengah saja supaya

tahan dua bulan . aku

takut kamu lupa "

Jadi amanatnya dari cerita diatas

kita tidak boleh menggantungkan

hidup kita pada orang lain.

Location: Semarang, Semarang

0 comments:

Post a Comment

tolong berkomentar dengan baik kalau bisa yang bersifat membangun
terima kasih