09 April 2015

Kecerdasan Emosional

Menurut sebuah penelitian Kecerdasan emosional atau dalam bahasa inggris disebut Emotional Quotient (EQ) adalah hal yang mempengaruhi 80% keberhasilan seseorang dalam hidup. Sedang yang 20% dipengaruhi oleh kecerdasan intelektual (IQ) seseorang. Karena hal itulah seseorang yang mempunyai kecerdasan intelektual yang tinggi belum tentu lebih sukses dibanding orang yang IQ nya rendah namun ia mempunyai EQ yang tinggi dan mudah bergaul.

Kecerdasan emosional seseorang dapat dinilai dari keterampilan orang tersebut dalam mengolah emosi secara cerdas, pemahaman mengenai perasaan diri sendiri dan orang lain sekitar dirinya, serta kepekaan-nya dalam bersikap terhadap masalah-masalah manusiawi yang sedang ia hadapi.

Kecerdasan emosional  (EQ) mempunyai beberapa komponen. Komponen-komponen kecerdasan emosional antara lain:
1. Kesadaran diri yaitu, kemampuan untuk mengenali, menyerahkan perasaan dan menggunakannya sebagai bagian dari pengambilan sebuah keputusan.
2. Pengaturan diri yaitu, kepekaan dalam kata hati, kemampuan menunda kesenangan untuk meraih kemenangan serta kemampuan untuk mengungkapkan perasaan secara tepat.
3. Motivasi diri yaitu, kemampuan menggerakkan emosi untuk memperkuat dorongan untuk mencapai sesuatu untuk bertindak efektif dalam mengatasi kegagalan, kecemasan maupun kekecewaan.
4. Empati yaitu, kesadaran atas perasaan kebutuhan dan kepentingan orang lain dan memahami perspektif (sudut pandang) orang lain.
5. Keterampilan Sosial yaitu, kecermatan membaca situasi, memelihara hubungan dengan orang lain atas dasar ketulusan, kepercayaan, keselarasan dalam melakukan musyawarah, memimpin maupun mengatasi perselisihan.

Kecerdasan emosional yang tinggi akan sangat berpengaruh bagi kamu yang memulai bisnis sendiri dan menciptakan peluang pekerjaan bagi orang lain. Karena, jika kamu mempunyai kecerdasan emosional yang tinggi kamu bisa mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari orang lain untuk terus menjalankan usahamu. Selain itu, apabila usahamu mengalami kesulitan kamu akan bisa bernegosiasi atau bermusyawarah dengan orang lain untuk mencari jalan keluarnya dengan mengamati dan mencerna situasi dan kondisi.

Namun tidak disemua bidang kecerdasan emosional yang tinggi bisa berguna. Terkadang hanya dibutuhkan kecerdasan intelektual untuk melakukan suatu pekerjaan. Terutama pekerjaan yang sangat membutuhkan keterampilan berfikir yang sangat hebat.

Itulah postingan gue kali ini. Semoga bermanfaat yaaaaa..........
Terima kasih

0 comments:

Post a Comment

tolong berkomentar dengan baik kalau bisa yang bersifat membangun
terima kasih