Menyambut Hari Anti-Korupsi gua nulis postingan yang sedikit banyak nyerempet ke bidang perkorupsian. Postingan gua ini merupakan wujud / bentuk dukungan gua dengan gerakan melawan korupsi. Dukungan gua berupa hasil pikir gua yang berbentuk anekdot sederhana, namun gua harap bisa menghibur lo. CEKIDOOOT.....
Pada malam minggu yang syahdu, ada sepasang kekasih. Si cowok apel kerumah ceweknya yang baru ditembak kemarin sore. Saat apel pertama itu, si cowok takjub akan rumah yang ditinggali oleh pacar barunya tersebut. Terjadilah percakapan.
Cowok: rumahmu bagus banget ya, besar pula.
Cewek: Iya say. ( muka merah karena malu. )
Cowok: Memang ayah kamu kerja di mana?
Cewek: Ayah, kerja di kantor kelurahan.
Cowok: Masak sih? Tapi ayahmu kok bisa beli rumah sebagus itu? ( muka penasaran)
Cewek: Iya, kan akhir-akhir ini ayahku sering masuk tivi.
Cowok: Jadi ayahmu di kelurahan cuma kerja sampingan? Sebenarnya ayahmu artis ya?
Cewek: Enggak juga sih.
Cowok: Terus ayahmu kerjaannya apa dong?
Cewek: Ayahku, jadi koruptor.
Sicowok langsung memutuskan sicewek, karena tahu bahwa sang ayah sicewek adalah koruptor. Inilah perbuatan jelek ayah tapi anak juga menanggung resiko akibat perbuatan tersebut.
0 comments:
Post a Comment
tolong berkomentar dengan baik kalau bisa yang bersifat membangun
terima kasih